JAKARTA - Taman Pemakaman Umum (TPU) Kawi-Kawi diduga menjadi lokasi lain yang dipakai pemilik Klinik dr Abdullah, Juniatun alias Atun, untuk membuang ratusan janin para pasiennya.
"Kita ada dugaan di (TPU) Kawi-Kawi," ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Theresia di Mapolsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2009).
Dugaan ini disebabkan letak TPU Kawi-Kawi yang berada di Jalan Kawi-Kawi, Kramat Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, memiliki jarak yang tidak jauh dengan Klinik dr Abdullah, Jalan Percetakan Negara II, Johor Baru, Jakarta Pusat, yakni sekira 100 meter.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Operasi TPU Kawi-Kawi Edi Ismet, yang bersangkutan membantahnya. Ismet mengaku belum mendengar informasi yang menyebutkan ratusan janin Klinik dr Abdullah itu dikuburkan di lokasi tersebut.
Menurutnya orang yang akan melakukan pemakaman di TPU Kawi-Kawi diwajibkan melampirkan beberapa persyaratan berupa KTP, surat kematian, dan kartu keluarga.
Namun jika dugaan tersebut benar, hal tersebut tanpa sepengetahuannya. Karena, kata Edi, banyak akses untuk menuju ke TPU Kawi-Kawi. Yakni terdapat dua pintu masuk yang bisa diakses melalui sembilan jalur jalan setapak.
"Jadi kapanpun bisa ke sini. Kalau ada pemakaman bayi-bayi, mungkin itu tanpa sepengetahuan kita atau malam-malam," ujar Edi menanggapi dugaan tersebut.(hri)(uky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar