Sabtu, 28 Februari 2009

Hamas-Fatah Sepakat Ciptakan 1 Pemerintahan Palestina


KAIRO - Faksi bersengketa di Palestina, Hamas dan Fatah sepakat untuk mengakhiri pertikaian dan mewujudkan persatuan pemerintahan Palestina.

Kesepakatan rekonsiliasi dicapai dalam pertemuan yang digelar di Kairo Mesir, Kamis kemarin. Di antara kesepakatan yang dicapai, kedua pihak akan saling membebaskan tahanan.

Fatah akan membebaskan tahanan Hamas yang dipenjara di Tepi Barat. Sementara Hamas yang menguasai Gaza akan membebeaskan tahanan Fatah di wilayah kekuasannya itu.
Kantor berita Gaza Ramattan melaporkan faksi perlawanan Palestina lainnya yang juga hadir dalam pertemuan itu. Pernyataan pun dibuat mengatasnamakan seluruh kekuatan dan faksi Palestina. Hamas dan Fatah merupakan faksi yang memiliki pengaruh paling besar secara kekuatan militer dan politik di Palestina.

Selanjutnya, disepakati membuat lima komite yang terdiri dari perwakilan masing-masing kelompok untuk membahas soal tahanan, keamanan, dan informasi seputar komisi peilihan umum.

Pernyataan itu menyebutkan, komite-komite akan bekerja mulai 10 Maret dan menyelesaikan tugas mereka dalam waktu sebulan. Namun kesepakatan untuk menyatukan pemerintahan akan dibahas kemudian.

Ini merupakan langkah baru bagi Hamas dan Palestina untuk membuka diri dengan komunitas internasional. Beberapa negara Barat menunjukkan keengganannya untuk bekerja sama dengan pemerintahan Hamas. Kelompok yang dituding Amerika Serikat dan Israel sebagai teroris.

Pertikaian antara Hamas dan Fatah mencapai puncaknya pada Juni 2007, saat Hamas mengambil alih Gaza. Sejak itu, wilayah kekuasaan Fatah hanya di Tepi Barat.
(ton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

trias. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com